Manchester City dan Liverpool saling berhadapan di Community Shield pada hari Minggu, tetapi tim mana yang berada dalam kondisi terbaik di depan pembuat tirai tradisional? Dan siapa itu yang akan melakukannya pukulan pertama kali musim baru ini?
Liverpool dan City memperebutkan salah 1 perburuan gelar terketatnya dalam sejarah di Liga Premier pada musim lalu, masing berakhirnya dengan 97 dan 98 poin. Pep Guardiola mengklaimkan menyapu bersih semua trofi domestiknya, dengan pemain Jurgen Klopp merebutkan kemenangan diLiga Champions atas lawan Tottenham diMadrid.
Sekarang, mereka sedang bersiapkan untuk bersaing supremasi sekali ini lagi. Akankah City berhasilkan mempertahan laju yang tanpa henti pada musim lalu? Apakah Liverpool yang akan mampu mengimbangi? Pertandingan pada hari Minggu di Wembley bisa memberikan petunjuk pertama
Persaingan Liverpool dan Manchester City belum mencapai level Manchester United-Arsenal pada tahun 1996-2005, tetapi hal ini tentu menambah lapisannya intrik tambahan dengan pertemuan pada hari Minggu.
Persaingan meledak dalamnya kehidupan selama musimnya 2017/18 ketika kedua belah pihak memainkan 4 pertemuan mendebarkan di Liga Champions dan Liga Premier, dan juga diintensifkan selama perburuannya gelar pada musim lalu. Ada juga persaingan pribadi yang sengit antara manajer, yang sebelumnya bertanduk dengan Bayern Munich dan Borussia Dortmund di Jerman.
Namun, untuk sebagian besar tidak seperti Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson, Guardiola dan Klopp saling melengkapi.
Guardiola telah berulang kali memuji Liverpool Klopp, mengatakan mereka mendorong City ke ketinggi baru musim yang lalu, sementara itu Klopp mengungkapkan dia berbagi percakapan telepon yang bersahabatnya dengan Guardiola sesudah kemenangan dalam final Liga Champions Liverpool atas Tottenham pada bulan Juni. “Kami berjanji satu sama lain bahwa kami akan saling menendang lagi musim depan,” katanya.
Komentar terakhirnya Klopp tentang pengeluarannya Manchester City dan tentu saja membuat Guardiola jengkel. Orang berasal Jerman itu mengatakan Liverpool tidak juga mampu menghabiskan uangnya seperti saingan dengan mereka karena mereka juga tidak tinggal dinegeri fantasia di mana Anda mendapatkan apa pun yang sangat Anda inginkan, oleh Guardiola mengakuinya bahwa dia ada sedikit terganggu dari klaim tersebut. “Tentu saja saya tidak suka karena itu tidak benar,” katanya.